Pertemuan Singkatku

Waktu aku masih duduk di bangku SMA aku merasa bahagia dari masa-masa yang pernah aku lewati selama ini. Seakan akan perasaan hatiku terbang melayang di atas awan yang didampingi oleh sebuah kata cinta dan tanda cinta di udara.
Sebuah matahari yang condong ke barat menghiasi pandangan pertamaku untuk cowok yang aku cari selama ini, tiba-tiba dia dating dihadapanku. Cowok itu sedang ada praktek didekat rumahku selama satu bulan tetapi aku baru saja melihatnya saat prakteknya tinggal satu minggu. Kebetulan rumahku dekat dengan tempat prakteknya dan rumahku juga dipinggir sungai yang penuh dengan sompil (siput kecil-kecil yang berwarna hitam karena telah lama menenggelamkan diri di air).
Di hari kemudian aku pulang sekolah dan akupun baru saja turun dari mobil yang setiap hari mengantar dan menjemputku walaupun gonta-ganti merk sih…aku sudah terbiasa pulang naik mobil yang bermerk X dan pulangnya naik mobil yang bermerk Y (Bus,Angkot) haha…aku tetap PD dan setia dengan naik mobil gonta-ganti merk, setelah aku turun ternyata cowok itu sedang melihatku dan memperhatikanku selama ini dan dia tak peduli juga dengan transportku, dibalik itu semua ternyata dia suka denganku.
Lama-lama dia penasaran denganku dan memberanikan dirinya untuk bertanya dengan salah satu tetanggaku, cowok itu bertanya soal namaku, nomor telephonku, dan apalah aku kurang tahu. “mas yang baru turun dari bis itu namanya siapa.?” (kebetulan mereka sudah kenal karena sudah beberapa minggu dia praktek disitu,),”namanya Riezna” jawab tetanggaku,”nama kamu siapa sudah ngobrol dari kemarin belum tau nama kamu.?”.”Erfat mas”.  “kenapa gak Tanya langsung aja.?” “susah ditemui mas…!!!”(sok lugu),”dia pulang sekolahnya sore terus,,,”jawabnya (Erfat tidak diberi nomor telephonku, karena tetanggaku tak punya nomor telephonku).
Kemudian setelah Erfat mengetahui namaku dia menghampiriku di deket sungai kecil, “hey Riezna”, “hey” jawabku sadis, “boleh kenalan gak Riz.?” Tanya Erfat “loh tadi kan udah nyabutin nama aku kok mau kenalan.?”,  “oh iya ya….salam kenal aja ya?” Erfat mulai bingung/grogi, “ya ok…” malu+grogi campur jadi satu.
Hari selanjutnya Erfat menemuiku lagi untuk meminta nomor telephonku “emmm Riezna boleh gak aku minta nomor hp kamu.?” Erfat malu-malu, “ boleh, untuk apa.?” Jawabku. “ ya sekedar untuk mengenalmu lebih jauh lagi siapa tau cocok untuk jadi temen aku….hehehe”, “sini hp kamu aku biar aku yang menulis…” (hp Erfat diserahin ke aku), “makasih ya Riz”, “sama-sama”.
Setiap hari dia cuci tangan di sungai deket rumahku karena ditempat prakteknya tak disediain kamar mandi, setiap kali dia cuci tangan aku melihatnya dari sisi jendela yang ada di rumahku. Siang harinya (kebetulan aku pulang awal) tak sengaja aku lewat dibelakang mereka (Erfat dkk), tiba-tiba ada teriakan “cieee-cieee……” aku kaget banget karena aku tak melihat teman-teman Erfat sedang duduk di tempat cucian mobil yang sering kali aku lewati kebetulan aku gak lewat situ,,,tanpa basa-basi aku langsung lari pulang, hati aku dag dig dug tak karuan saking senengnya.
Hari sabtu terakhir dia praktek di deket rumahku Erfat berpamitan denganku lewat sms aku sedih banget karena tak bisa lagi melihat senyuman manis dari bibirnya (lebay). (aku meminta ketemu langsung di sungai kecil itu) “aku seneng banget udah kenal sama kamu walaupun cuma lewat sms”, “aku juga seneng baget Riz ” jawabnya, “hati-hati di jalan ya…?”, “ ya tentu, makasih ya…? Kapan-kapan aku ke rumahmu, boleh kan.?”, “boleh saja tapi kalu ada orangtua ku ya…”, “ok. Ya udah assalamu’alaikum”, “ wa’alaikumsalam”. Erfatpun pergi untuk pulang ke Boyolali.
Pada tanggal 24 Oktober 2011 Erfat memenuhi omongannya untuk dating ke rumahku, setelah aku dan Erfat mengobrol panjang lebar lama-lama dia jujur dengan aku kalau dia suka sama aku, “Rizna q suka ma km, km mau gak jd tmn dketku dulu.?”, “ya q mw tpi blng dlu ma ortuku ya….?”, (SMS, dlm satu ruangan ja sms.), sebelum dia Tanya orangtuaku hp aku di ambil sama bapakku tanpa basa-basi bapakku memmbolehkan tapi dengan syarat, akhirnya aku dan Erfat jadi temen deket.
Karya, Anggra Dewi Krisnawati kelas XII IPA2. 15 November 2013

Categories:

Leave a Reply